Suatu kendala yang kerap dihadapi oleh para ibu hamil adalah rasa mual yang kadang sulit diatasi. Setiap ibu pun mengawali “jadwal mual” yang berbeda-beda, ada yang hanya dipagi hari, hanya di malam hari, atau bahkan mual sepanjang hari.
Pada beberapa kasus, rasa mual yang biasa terjadi di trimester pertama ini juga mengganggu aktivitas sehari-hari, sehingga mengganggu ketidaknyamanan. meski rasa mual ini sudah menjadi bagian dalam proses kehamilan, bukan berarti hal tersebut tidak dapat disiasati. Oleh karena itu, tak ada salahnya menyimak beberapa tips berikut ini.
Rasa mual pada bunda hamil, biasanya terjadi di pagi hari ketika kadar gula rendah. Oleh karena itu, makanlah roti atau biskuit sebelum mengangkat kepala dari bantal untuk menaikkan kadar gula dalam darah.
- Saat sedang sikat gigi, jangan menggunakan pasta gigi terlalu banyak. Bila perlu, menggunakan pasta gigi yang rasa mint untuk mengurangi rasa mual. Setelah itu, berkumurlah dengan air hangat, jangan menggunakan air dingin.
- Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, seperti kentang atau kue-kue yang terbuat dari terigu, dalam jumlah sedikit namun sering.
- Kurangi makanan berlemak dan susu murni, keju keras, dan telur dalam diet.
- Kunyahlah biskuit kering diantara waktu makan agar lambung tidak kosong. Sesekali cobalah hisap permen jahe untuk mengurangi rasa mual.
- Makanlan hanya makanan yang dapat masuk tanpa harus keluar lagi (muntah). Kemudian tambahkan menu lainnya secara perlahan.
- Hindari ruang yang sesak, panas, dan bau-bauan yang menyengat.
- Saat menjelang tidur, makanlah makanan kecil yang ringan.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai obat anti mual yang aman dikonsumsi.
Dengan demikian, rasa mual yang dialami bisa sedikit berkurang dan calon ibupun dapat menjalani proses kehamilan dengan lebih nyaman.
Sumber : Kompas, 11-3-2007
