grahadesignstudio


Breaking News

Selasa, 31 Mei 2011

Delapan Manfaat Diet Sayuran

Mengatur pola makan dengan memperbanyak mengonsumsi sayuran memang diketahui sebagai cara hidup yang sehat. Bahkan walaupun hanya dikonsumsi sekali dalam seminggu. Berikut beberapa manfaat mengonsumsi sayuran seperti dilansir The Times of India:
1. Detoksifikasi
Sayuran seperti labu, bayam, atau kubis mengandung serat yang dapat mengeluarkan racun dari tubuh. Diet yang hanya dengan telur, ikan, dan daging domba tidak cukup memenuhi kebutuhan serat kita.
2. Agar tulang lebih kuat
Terlalu banyak mengonsumsi daging dapat mengakibatkan kadar protein berlebihan yang dapat mengganggu ginjal. Akibatnya, penyerapan kalsium terganggu dan memaksa tubuh mengambil kalsium dari tulang. Namun pada para vegetarian, hal ini jarang terjadi.
3. Cukup karbohidrat
Diet nonvegetarian dapat mengakibatkan kita kekurangan sumber karbohidrat. Kekurangan karbohidrat ini dapat memicu ketosis, di mana tubuh mulai menggunakan lemat (bukan karbohidrat) sebagai sumber energi.
4. Memudahkan pencernaan
Karbohidrat kompleks pada makanan vegetarian dicerna secara berangsur-angsur dan teratur sehingga menyediakan sumber glukosa tetap. Sebaliknya, daging yang kaya lemak dan protein sulit untuk dicerna.
5. Kulit sehat
Mengonsumsi sayuran dari akar tanaman seperti wortel dan lobak, tomat, serta labu dapat membersihkan noda di wajah. Selain itu, jambu klutuk, apel, pir, dan buah persik yang dimakan bersama dengan kulitnya, bisa menghasilkan kulit yang bersinar.
6. Mengatur berat badan
Menghindari daging adalah cara paling sederhana untuk mengurangi masukan lemak. Sebaliknya, memakan gandum, polong-polongan (buncis), sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan bisa menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan obesitas.
7. Melindungi gigi
Gigi geraham kita lebih cocok mengunyah padi-padian dan sayuran dari pada memotong daging. Pencernaan dimulai dari air liur yang hanya bisa mencerna karbohidrat kompleks yang terdapat pada makanan dari tumbuhan.
8. Sumber Phytonutrient
Diabetes, kanker, penyakit ginjal, stroke, dan tulang keropos bisa dicegah dengan asupan phytonutient atau nutrisi yang berfungsi mengaktifkan proses pembakaran lemak dalam tubuh, memperlambat proses penuaan dini, serta mengandung antioksidan. Bahan-bahan ini hanya terkandung di sayuran.(DIO)




Sumber : Kesehatan Liputan6
Read more ...

Minggu, 29 Mei 2011

Pemeriksaan USG Bagi Ibu Hamil


Kehamilan merupakan anugrah dari setiap wanita. Bagi Bunda yang sedang hamil, tentu selalu ingin tahu mengenai perkembangan janin yang dikandungnya. Salah satu cara untuk ‘mengintip’ kondisi janin dalam kandungan adalah dengan melakukan pemeriksaan USG.
Pemeriksaan USG tidak menggunakan sinar X atau rontgen agar dapat mendapatkan gambar janin. USG adalah singkatan ultrasonografi, yakni suatu alat yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi yang dipancarkan transduser pada organ yang diperiksa.
Jenis USG
Terdapat 3 jenis pemeriksaan USG, yaitu:
USG 2D, adalah pemeriksaan USG 2 dimensi ukuran yakni panjang dan lebar saja. USG jenis ini menghasilkan gambar yang sulit dipahami bagi orang awam.
USG 3D, adalah pemeriksaan USG yang meliputi dimesi panjang, lebar dan kedalaman . dengan USG jenis ini dapat terlihat jelas organ tubuh bayi.
USG 4D, pemeriksaan USG jenis ini hamper sama dengan USG 3D, tapi dengan USG ini Bunda juga terdapa dimensi waktu sehingga Bunda dapat melihat gerakan yang dilakukan janin, misalnya saat tangan atau kakinya bergerak.

Manfaat USG
Berikut ini beberapa manfaat USG antara lain:
- Untu mengkonfirmasi kehamilan dan mengetahui usia kehamilan.
- Mengetahui jumlah fetus, apakah terdapat 1 atau lebih sehingga dapat diketahui bila ada kehamilan ganda/kembar.
- Mengukur cairan ketuban, bila jumlah cairan ketuban terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat menimbulkan masalah.
- Mengetahui bila ada kelainan letak janin.
- Mengetahui bila ada kelainan pada janin, seperti: hidrosefalus, sumbing, syndrome down, dll
- Anda juga bisa mengetahui jenis kelamin bayi
- Mengetahui kondisi plasenta dan menilai bila terjadi masalah seperti plasenta previa dsb.
Pemeriksaan USG biometry janin pada USG pertama biasanya dilakukan pada saat umur kehamilan 7 minggu. USG kedua pada kehamilan 18-22 minggu dan USG ketiga dilakukan pada usia kehamilan 34 minggu. Namun, pada dasarnya USG dapat dilakukan kapan saja selama kehamilan, karena tidak berbahaya bagi calon ibu dan bayi yang dikandungnya.
Sumber : Info Bunda


Read more: http://doktersehat.com/2011/05/27/pemeriksaan-usg-bagi-ibu-hamil/#ixzz1NoKC8g1c
Read more ...

Sports

Business

Technology

Life & Style

Designed By Blogger Templates